Install Linux Menggunakan Flashdisk

0 komentar

Pada tutorial kali ini saya ingin menjelaskan tutorial tentang cara install Linux menggunakan flashdisk. Cara ini diklaim lebih mudah dan cepat dibanding jika kita menginstall Linux menggunakan media CD ataupun DVD. Hampir semua jenis distro Linux juga mendukung instalasi menggunakan flashdisk.

Sebelum itu Anda memerlukan sebuah flashdisk berukuran minimal 1GB. Anda juga memerlukan aplikasi UNetbootin untuk mengekstrak file iso Linux ke dalam flashdisk.
Selain itu, PC atau Laptop Anda harus mendukung boot dari flashdisk.

Untuk mendownload UNetbootin Anda bisa klik di sini. UNetbootin tersedia untuk Windows dan Linux.

Bermacam-macam distro Linux bisa Anda download file iso-nya di sini.

Setelah semuanya dipersiapkan, Anda bisa mulai install Linux menggunakan Flashdisk.

Buka aplikasi UNetbootin yang telah Anda download.

Pilih diskimage.

Kemudian cari file iso Linux yang telah Anda download sebelumnya.

Pada kolom Type pilih USB Drive, pada kolom Drive pilih drive letter flashdisk yang ingin Anda install.

Proses penginstallan akan berlangsung selama kurang lebih 10 menit, tergantung kecepatan transfer flashdisk Anda.

Setelah selesai klik Reboot untuk mulai menginstall Linux.

Saat komputer restart jangan lupa setting BIOS Laptop atau PC Anda agar bisa boot dari flashdisk. Biasanya dengan menekan tombol F1, F2, F12, ESC, atau backspace.


Sumber : disini.

Menghilangkan Tanda Panah pada Shortcut lewat Regedit

0 komentar


Mungkin beberapa dari pengguna XP agak bete sama tanda panah yang ada di shortcut, hilangkan saja !! ikuti langkahnya ya...

before:


after:

langkah" nya agak simple kok
cuma buka regedit


Step 1 buka regedit, Start >> Run >> Regedit
Step 2 buka HKEY_CLASSES_ROOT >> Lnkfile
Step 3 Delete Value IsShortcut
Trus restart komputer nya... hasilnya:
Note : Cara balikin arrow (tanda panah) nya bijimana? masuk ke regedit >> HKEY_CLASSES_ROOT >> lnkfile >> klik kanan >> new >> string value, namanya diti jadi IsShortcut, restart komputer .
* Note: Work at XP, Vista, & 7

Sumber : disini.

Deteksi Virus dan Malware Secara Online

1 komentar


VirusTotal.com adalah situs yang menyediakan layanan untuk menganalisis data-data yang dicurigai mengandung virus ataupun hal-hal lain yang serupa, dan dapat mendeteksi adanya virus dengan cepat secara online. Spesifikasi layanan yang diberikan Virus Total antara lain:

* layanan gratis dan independen
* menggunakan berbagai program antivirus
* update otomatis
* menampilkan detil terperinci dari setiap program antivirus
* statistic global secara real time

Virus Total telah menerima penghargaan dari PC World Magazine edisi Amerika sebagai salah satu dari 100 produk terbaik pada tahun 2007 dalam kategori Security Website. Situs ini adalah layanan yang dikembangkan oleh Hispasec Sistemas, yaitu laboratorium keamanan IT independen yang menggunakan beberapa versi program antivirus yang secara berkala diperbarui. Beberapa pihak yang turut berpartisipasi dalam Virus Total dengan antivirus mereka antara lain adalah:

* AhnLab (V3)
* AntiyLabs (Antiy-AVL)
* Aladdin (eSafe)
* ALWIL (Avasti Antivirus)
* Authentium (Command Antivrus)
* AVG Technologies (AVG)
* Avira (AntiVir)
* Cat Computer Services (Quick Heal)
* ClamAV (ClamAV)
* Comodo (Comodo)
* CA Inc(Vet)
* Doctor Web Ltd (DrWeb)
* Emsi Software (ESET NOD32)
* Fortinet (Fortinet)
* FRISK Software (F-Prot)
* F-Secure (F-Secure)
* McAfee (VirusScan)
* Microsoft (Malware Protection)

Tools yang mendukung Virus Total antara lain PEiD, pefile, TriD (Marco Pontello) dan PDFID (Didier Stevens). Virus Total juga menyediakan layanan dalam setidaknya 23 bahasa selain bahasa Inggris antara lain Polandia, Ceko, Jerman, Mandarin, Italia, Portugis, Belanda, Turki, Arab, Korea, dan lain-lain.

Perlu diperhatikan bahwa Virus Total bukanlah pengganti bagi software antivirus karena hanya melakukan scan terhadap file atas permintaan dan bukan pelindung permanen bagi user. Meski pendeteksian didukung oleh beberapa antivirus, namun TIDAK menjamin bahwa suatu file benar-benar bersih ataupun aman dari virus. Karena, hingga saat ini tidak ada solusi yang dapat menawarkan efektivitas 100% untuk mendeteksi virus.

Sumber : disini.

Unlocker 1.8.7

0 komentar


Unlocker 1.8.7


Windows 2000 / XP / 2003 / Vista - Unlocker is Free

Tidak dapat menghapus Folder: yang sedang digunakan program. Walaupun sudah menutup semua program yang mungkin digunakan oleh program itu.

Memiliki banyak jenis:

Cannot delete file: Access is denied
There has been a sharing violation.
The source or destination file may be in use.
The file is in use by another program or user.
Make sure the disk is not full or write-protected and that the file is not currently in use.

Unlocker adalah solusi!

1. Cukup klik kanan folder atau file dan pilih Unlocker
2. Jika folder atau file terkunci, jendela daftar loker akan muncul
3. Cukup klik Unlock Semua dan anda selesai!

Download:
http://rapidshare.com/files/369023372/Unlocker-Final.rar


Sumber : disini.

Bagaimana Cara Membuat Flashdisk Kebal Virus?

0 komentar

Flashdisk anda sering terkena virus? Virus buatan lokal biasanya paling rentan menyerang flashdisk dan media penyebaran utama virus lokal adalah melalui flash disk.

Nah bagaimana dong caranya membuat flash disk anda kebal terhadap virus?

Tutorial Membuat Flashdisk Kebal Virus

1. Buatlah sebuah folder dalam falshdisk anda, dan berikan nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip).
2. Masuk kedalam folder yang baru saja anda buat tersebut dan buatlah sebuah dokumen notepad didalamnya. Caranya klik kanan, pilih NEW > TEXT DOCUMENT, dan berikan sembarang nama untuk file yang baru saja anda buat (hasil akhirnya seperti pada gambar). Nama ini nantinya akan kita ganti dengan beberapa karakter khusus.

3. Setelah itu, kita akan membuka program CHARACTER MAP yang ada di START > ALL PROGRAMS > ACCESORIES > SYSTEM TOOLS > CHARACTER MAP.

4. Setelah CHARACTER MAP terbuka, pilih font yang ada embel2 unicode seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode. Scroll kebawah sampai anda melihat huruf2 Jepang, Korea,Cina, ato karakter2 aneh.

5. Pilih 4 atau 5 karakter yang anda inginkan, trus klik copy.

6. Ubah nama ato rename file teks yang telah anda buat pada langkah 2 diatas. Klik kanan pada file tersebut, pilih rename, selanjutnya tekan [CTRL] + [V]. Nama file pun berubah. Jangan kaget bila nantinya anda akan melihat karakter seperti tanda kotak2 saja. Ga papa kok, itu normal kok.

7. Selesaaaaaaiiii….

Q: Kok bisa kebal virus ya?
A: Windows kan ga terima kalo ada 2 file yang mempunyai nama yang sama (smua orang juga tau kan). Nah, karena di FD kita uda ada nama autorun.inf, file lain ga boleh pake tu nama. Jadi virus uda ga bisa pake nama autorun.inf.
Q: Oooo, ga kaya manusia ya yang 1 nama bisa dipake banyak orang…?
A: Betul bro.
Q: Lho, kalo ga bisa dipake, kan virus bisa menghapus sendiri file ntu. Trus buat lagi deh autorun yang sesuai maunya tu virus. Gimana sih bro, tamba pusing ane nih…
A: Itulah gunanya file teks yang kita buat pake nama aneh tadi. Nama2 aneh itu dianggap virus sebagai karakternya Windows, padahal itu kan karakter unicode. Dan virus sendiri rata2 belum mendukung karakter unicode. Sampe botak tu virus ga akan bisa menghapusnya. Akhirnya FD kita aman dan terkendali.


Sumber : disini.

Membasmi Virus Recycler, Autorun.inf (di USB Flash Disk) dengan Linux (PartedMagic atau PuppyLinux)

1 komentar

Di dunia windows, virus recycler banyak macamnya. Saya hampir frustasi menghadapinya, dengan antivirus biasa: avira, avg, pcmav, avi, comodo internet security dan yang freeware (gratis) lainnya. Beberapa kali kehilangan data berektensi doc dan xls.

Kalau untuk membersihkan UFD, saya biasa menggunakan PartedMagic LiveCD atau PuppyLinux LiveCD. Di sana terlihat file Autorun.inf, folder Recycler (harusnya tidak ada folder ini) dan file-file terinfeksi berekstensi “exe”. Setelah file-file tersebut di delete, dijamin UFD bersih dari virus.

Tetapi kalau untuk membersihkan Windows XP dari virus recycler, baru kemarin saya mengetahuinya tanpa sengaja. Ketika itu saya mencoba menginstal antivirus AVI (Infokomputer) dan men-scan komputer. Ternyata AVI hanya bisa mendeteksi, tetapi tidak bisa menghapus file-file yang berada di c:/windows/recyler yang dicurigai sebagai virus. Akhirnya berbekal lokasi folder tersebut, dengan menggunakan PartedMagic LiveCD atau PuppyLinux LiveCD, folder yang dicurigai tersebut dihapus. Kemudian dicek dengan antivirus AVI ternyata file-file tersebut sudah tidak terdeteksi lagi, artinya bersih! Syukur…


Sumber : disini.